MUBAZIR.Habiskan Setengah Milyar Lebih. Halaman Kantor DPUPR Muaro Jambi Amburadul. Atas Laporan Pertanggung-jawaban (LKPJ) Bupati TA 2022, DPRD Gelar Rapat Paripurna Rekomendasi. HEBAT: Muaro Jambi Kembali Meraih Opini wajar Tanpa Pengecualian Yang Ke-9. Dan Mampu Peroleh 7 Kali Berturut-turut Sejak 2016. POLISI HARAPAN MASYARAKAT Said Sandi Diduga Tenggelam, Di Perahu Hanya Tinggal HP Dan Sendal. Basarnas Jambi Lakukan Pencarian

Home / Berita

Rabu, 26 Oktober 2022 - 09:56 WIB

Terkesan Ada Pembiaran. Bertahun-tahun Aset Sejarah Kabupaten Muaro Jambi Dijarah.

Ultimatum.id,MUARO JAMBI-Maraknya Aktivitas penggalian ilegal yang bertujuan mencari benda-benda Purbakala untuk dijual ke sindikat penjual barang antik,di kabupaten Muarojambi sudah terjadi sejak (3) tahun belakangan hingga kini tidak kunjung berhenti,hal ini dikatakan Zar’i, salah seorang tokoh masyarakat Kumpeh kepada media ini.

Dia mengatakan, daerah Muaro Jambi memang banyak terdapat kawasan peninggalan situs purbakala dari peradaban pra-sejarah dan peninggalan sejarah saat perjuangan melawan belanda di beberapa titik dan itu harus tetap dilestarikan.dengan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya (26/10/22)

“Namun begitu, kini memang sebagian wilayah di kabupaten Muaro Jambi belum ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya.sehingga dikwatirkan banyak barang-barang antik peninggalan peradaban masa lampau yang tidak bisa dilestarikan” Sampai Zar’i

Berita Terkait  Dirut RSUD Abunjani Bnagko Dampingi Bupati Merangin,Lobi DAK di Kemenkes.

Dia juga menyampaikan,Maraknya penggalian pencarian benda Purbakala di kabupaten Muaro Jambi saat ini tepatnya di desa Suak kandis atau muara sungai Kumpeh yang melibatkan masyarakat setempat dan para pendatang warga Palembang yang berdomisili di pulau pandan kota jambi yang juga adanya indikasi melibatkan oknum sindikat perdagang barang antik.

“Di daerah tersebut terdapat banyak peninggalan situs peradaban pra sejarah barang antik seperti guci dan lainnya,juga peninggalan perjuangan melawan belanda pada beberapa titik yang sudah di jarah,namun hingga kini kawasan tersebut belum ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya. “Sampainya.

Berita Terkait  Pria di Teluk Nilau Meninggal Gantung Diri di Kamar Mandi

Zar’i menambahkan,pemerintah kecamatan melalui Camat Kumpeh Dicky Ferdiansyah S S STP, sudah menyikapi permasalahan ini dengan sudah memberikan laporan situasi itu kepada Sekda Provinsi Jambi dan instansi terkait,

“Namun hingga kini Aktivitas penjarahan ini belum berhenti meskipun Pihak kecamatan sudah memberikan laporan tertulis kepada Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) provinsi terkait maraknya penggalian pencarian peninggalan purbakala tersebut.”Ujar Zar’i.

Tim BPCB saat turun ke lokasi memberikan edukasi kepada para pelaku penjarahan barang antik di Kumpeh.

Ia juga menyebutkan,setelah adanya laporan dari pemerintah kecamatan memang pada akhir Juni 2022 ada tindaklanjutnya,dengan sudah turun kelokasi beberapa petugas Tim (BPCB) untuk melihat keadaan beberapa situs, dan juga tim memberikan edukasi ke masyarakat namun aktivitas penjarahan tetap berjalan.

Berita Terkait  Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Muaro Jambi Gelar Pisah Sambut.

Menurut Zar’i kegiatan penjarahan oleh sekelompok masyarakat setempat dan masyarakat luar bersama oknum sindikat penjual barang antik tersebut sangat meresahkan tidak boleh dibiarkan, dan harus segera di ambil langkah-langkah hukum agar tidak terjadi lagi, dan aset sejarah kabupaten Muaro Jambi khususnya dapat diselamatkan.

“Selain merusak lingkungan sungai Kumpeh dan sungai Batanghari. kegiatan tersebut juga merusak kawasan budaya,dan yang paling parahnya mengakibatkan hilangnya aset sejarah barang- barang peninggalan pra sejarah peradaban provinsi Jambi. “Pungkasnya.

(Wahid).

Print Friendly, PDF & Email

Share :

Baca Juga

Berita

Tergiur Nikah Dengan WNA, Anak Jangan Jadi Korban

Berita

DURHAKA: Seoarang Adik kandung Tega Aniaya Kakak perempuannya Saat Belum Usai Solat.

Berita

Bea Cukai Jambi dukung PT CLB eksport madu ke Singapura

Berita

Warga Desa Rantau Majo” Terimaksih Pemkab, Kami Sudah Bisa Benafas Lega, Kami Tak lagi Terisolir Jalan Sudah Mulus.

Adventorial

Puluhan Calon PPPK Datangi DPRD Muaro Jambi, DPRD Minta”Agar Honorer Yang Masa Pengabdian Lebih Lama Diprioritaskan.

Berita

DPRD Merangin Komisi III Fasilitasi Hearing BPKAD Dan Yayasan STKIP YPM Bangko. 

Artikel

Kekuatan dan Daya Magis Suara Rakyat serta Kepanikan Rezim Janji.

Berita

Gagas Aplikasi Simpang Bara, Kapolda Jambi : Truk Tak Terdaftar Tidak Bisa Jalan