Ultimatum.id,MUARO JAMBI – Dugaan adanya anggaran yang terkesan aneh dan mencolok di kabupaten Muaro jambi kali ini terpantau oleh Team GJM di RSUD Ahmad ripin Sengeti, dan diduga hal berikut sengaja di buat agar dengan leluasa oknum pejabat terkait dapat melakukan upaya penyimpangan anggaran dalam beberapa pekerjaan Kontruksi di RSUD tersebut.(22/12/22).
Berdasarkan Data yang berhasil dihimpun pada Laporan Rilisan Anggaran (LRA) TA 2022,sungguh luar biasa.tidak sedikit pemkab Muaro jambi menyajikan anggaran belanja barang dan jasa di RSUD Ahmad ripin tersebut,
Diketahui seperti yang dirilis dari LKPP Anggaran secara keseluruhan untuk RSUD Ahmad ripin sangat fantastis mencapai hingga Ratusan Milyar Rupiah. dan anggaran tersebut terbagi menjadi dua bagian.anggaran swakelola dan kontrak tual.
Yang mana untuk anggaran Kontraktual diketahui jumlahnya sangat fantastis hingga ratusan Milyar, dan sisanya di anggarkan untuk swakelola sebesar Rp.5.045.000.000,(Lima milyar empat puluh lima juta rupiah).
Dan anehnya pada anggaran dana kontraktualnya, dianggarkan ada dua anggaran sekaligus dengan nilai yang berbeda, dan uniknya untuk satu pembangunan kontruksi parkir di RSUD Ahmad ripin tersebut. kemudia juga sangat mencolok, dimana dua anggaran tersebut namanya hampir sama.
Sesuai dengan data yang berhasil dihimpun Team GJM ada kejanggalan anggaran dan sangat tidak wajar,nama kegiatan di upload menjadi dua paket pekerjaan konstruksi yaitu dua pembangunan tempat parkir di RSUD Ahmad ripin.sementara itu pakta dilapangan hanya ada satu pembangunan tempat parkir yang dilaksanakan TA 2022.
Pasalnya dari dua pekerjaan kontruksi yang sama hal itu sangat mengejutkan. dimana di salah-satu pekerjaannya dianggarkan dengan nilai yang begitu fantastis dan diduga kegiatan pekerjaan tersebut Fiktip.
Hal tersebut dibuktikan dengan tidak nampak adanya di RSUD Ahmad ripin saat ini melaksanakan dua pekerjaan, melainkan hanya ada satu pekerjaan kontruksi pembangunan Parkir hingga ahir tahun.
Anggaran Fantastis this tersebut adalah anggaran Belanja modal bangunan parkir dengan nama, pembangunan parkir motor yang tidak wajar mencapai hingga seratus Milyar Lebih.
Dan satu pekerjaan kontruksi lagi yang juga pembangunan parkir yang namanya hampir sama dengan nama kegiatan pertama yakni, pekerjaan kontruksi belanja modal bangun parkir yang nilainya hanya Rp.111.366.000 (seratus sebelas juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah) dan pekerjaanya saat ini sudah rampung dikerjakan
Sampai berita ini diterbitkan Tim GJM tidak mendapatkan Keterangan dari dirut RSUD Ahmad ripin, saat Team ingin mengkonfirmasi Dirut RSUD Ahmad ripin tidak dapat untuk dimintai keterangan. terkait kejelasan dugaan penyimpangan anggaran pembangunan parkir di RSUD yang Dipimpinnya tersebut.
(Team GJM).