Ultimatum.id, MERANGIN – Dr Irwan Kurniawan Dirrut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kol Abunjani Bangko kepada awak media mengatakan, Dirinya terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien secara maksimal. (26/1/23)
Adapun upaya peningkatan pelayanan Rumah sakit kebanggaan masyarakat Merangin tersebut,dengan cara melakukan penambahan Tenaga dokter specialis yang belum lengkap, dan hal itu menjadi prioritas utama.
Seorang dokter specialis neurologi atau specialis saraf mulai (23 Januari ini telah ditambahkan, untuk melayani pasien RSUD Kol Abunjani Bangko.
“Alhamdulillah Dr Novi Apriani M Kep mulai hari ini kamis (26/1) sudah bisa melayani pasien. ” Tandanya.
Lebih lanjut dirut melalui kabid Pelayanan RSUD Kol Abunjani Bangko Dr, Zahernan yang mengatakan,saat ini dalam memaksimalkan pelayanan pasien sudah dapat menggunakan layanan BPJS kesehatan yang mana tiga hari sebelumya belum bisa digunakan, kini sudah bisa digunakan.
“Ya pasien sudah bisa claim BPJS Kesehatan jadwal nya tiap hari jam kerja poliklinik. ” Jelas Irwan Kurniawan Dirut Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kol Abunjani Bangko.
Dia menambahkan dengan telah ditambahkan dokter specialis saraf tersebut diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang mana sebelumnya untuk mendapatkan pelayanan dokter saraf masyarakat sebelumnya harus ke RSUD Hanafie Kabupaten Bungo.
“Jadi mulai sekarang untuk mendapatkan pelayanan penyakit stroke masyarakat tidak lagi musti ke kabupaten tetangga, karena kita sudah ada dokter spesialis saraf. ” Tegasnya.
Dia juga berharap selain dengan telah adanya dokter spesialis saraf dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat merangin juga diharapkan dapat menambah sumber pemasukan bagi RSUD Kol Abunjani.
“Tentu kita juga berharap dengan penambahan Tenaga Dokter specialis saraf dan yang lain akan ada efek peningkatan terhadap pendapatan RS, meskipun kita masih kekurangan alat penunjang.” Harapnya.
Selain dokter spesialis saraf dalam waktu dekat juga akan ditambahkan dokter spesialis anestesi, yang mana saat ini sedang disekolahkan oleh pemkab Merangin.
(Red)
