Ultimatum.id, MUARO JAMBI – Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi Alias,SH.MH mengikuti rapat Koordinasi dalam upaya serius untuk penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (KARHUTLAH) provinsi Jambi 2023. (27/2/23).
Rapat koordinasi tersebut di ikuti seluruh BPBD, serta stakeholder se-kabupaten Kota di wilayah Provinsi Jambi,dan digelar Senin 27 Februari, bertempat di ruang rapat posko bencana eks VIP bandara lama Sultan Taha Jambi.
“Kegiatan rapat ini digelar oleh BPBD Provinsi dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau di wilayah provinsi Jambi.” Kata Alias, SH.MH, saat di hubungi via Whatsapp pribadinya.
Lebih lanjut Plt Kalaksa BPBD Muaro jambi ini menjelaskan, poin-poin apa saja yang di bahas dalam rapat tersebut.
“Adapun petunjuk yang dibahas di antaranya memantau prediksi cuaca musim kemarau di provinsi jambi saat ini, selanjutnya dapat mempersiapkan kesiapan seluruh stakeholder dalam menghadapi musim kemarau,terutama kesiapan peralatan dan kelengkapan serta personel BPBD.” Sampainya.
Kemudian Dia menambahkan, saat ini baru kabupaten muaro jambi yang telah menetapkan status siaga darurat karhutla,
“Berdasarkan SK Bupati Muaro Jambi Nomor : 41/Kep.Bup/BPBD/2023 Tentang Penetapan Status Siaga Darurat Penanganan Bencana Kabut Asap Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023 tanggal 13 Pebruari 2023..” Terangnya.
Untuk itu setiap pemangku kepentingan telah berkoordinasi dalam penanggulangan bencana karhutla tersebut,salah satunya seperti pelaksanaan apel siaga dengan menentukan tempat dan penunjukan PLH beberapa waktu yang lalu.
“Yang mana BPBD Muaro jambi sebelumya sudah mengambil langkah-langkah strategis seperti telah melaksanakan Apel Siaga tanggal 15 Pebruari 2023 lalu di Desa Petaling Jaya Kecamatan Sungai Gelam.” Pungkasnya.(Whd).