AKSI POLITIK KEBIJAKAN CARI PANGGUNG

admin

- Redaksi

Sabtu, 31 Desember 2022 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Jamhuri – Direktur Eksekutif LSM Sembilan.

Oleh : Jamhuri – Direktur Eksekutif LSM Sembilan.

Ultimatum.id,JAMBI – Permintaan Penjelasan dan/atau Konfirmasi maupun Klarifikasi seringkali disalah artikan oleh sejumlah kalangan dengan menghindari dan bahkan kadang-kadang terkesan dijadikan panggung populeritas yang biasanya dilakukan oleh oknnum Pejabat maupun Penyelenggara Negara, aksi kedua ini lazimnya dilakukan dalam rangka mencari perhatian masyarakat atau pemimpin dengan agar dapat dinilai sebagai orang hebat yang mempunyai kemampuan menghambat kinerja insan pers.

Semacam penerapan prinsip perlindungan terhadap prinsip oligarchy, yang hanya akan bertahan hidup dan tumbuh subur dalam ruang lingkup ketertutupan alias diam seribu bahasa, paham tersebut akan lumpuh dialam keterbukaan. Terbuka dalam segala aspek sendi-sendi kinerja Pemerintahan, baik tentang anggaran maupun tentang pengambilan suatu keputusan oleh Pemerintah dalam segala hal seperti perizinan dan lain sebagainya apalagi menyangkut tentang adat istiadat.

Berita Terkait  Kebut Pengerjaan Jalan Nasional, BPJN Jambi Targetkan Perbaikan Jalan Rampung dan Pemudik Nyaman dan Aman 

Tanpa disadari oleh oknum yang bersangkutan aksi tutup mulut dan aksi cari panggung tersebut sebenarnya menelenjangi dirinya sendiri kehadapan Publik bahwa sebenarnya yang bersangkutan adalah orang yang tidak layak menduduki jabatan apapun sebagai Pelayan Masyarakat, dengan memberitahukan kehadapan masyarakat umum jika sebenarnya oknum tersebut tidak mengerti dan memahami konsep Azaz-Azaz Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), apalagi tentang Pemerintahan yang dinamis (Dynamic Governance), serta secara tidak langsung telah melakukan pemerkosaan terhadap kebebasan berpikir didalam koridor budaya konstitusional.

Ketentuan hukum yang setiap hari kerja digelutinya tak mampu dipahami untuk dijabarkan atau dengan kesan menjadikan seragam dinas, kedudukan dan jabatan hanya untuk dijadikan tameng sakti untuk menutupi ketidak mampuan memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku atau menerapkan norma dan/atau kaidah hukum.

Bahkan yang bersangkutan mengakui secara implisit jika tidak mengerti dan memahami tentang konsep Pers Libertarianisme yang mengajarkan bahwa sesungguhnya Pers bukan sebagai alat pemerintah akan tetapi sarana yang tepat untuk menyalurkan hati masyarakat untuk memberikan masukan dan mengawasi kinerja pemerintah agar pemerintah tidak bisa berbuat semena-mena. Setidak-tidaknya yang bersangkutan dan/atau Pejabat Negara/Daerah maupun Penyelenggara Negara memahami filosophy Napoleon Bonaparte : “Saya lebih takut menghadapi satu pena wartawan daripada seribu bayonet musuh.”

Berita Terkait  Bea Cukai Jambi dukung PT CLB eksport madu ke Singapura

Bagi Napoleon Bonaparte sebagai Panglima Perang Perancis yang lebih membahayakan adalah wartawan, peluru-peluru yang ditembakkan wartawan adalah huruf-huruf yang membentuk kalimat. Pandangan beliau bedanya terletak pada titik sasaran, jika peluru timah panas mengenai dan membunuh pada badan, akan tetapi peluru wartawan adalah huruf yang membentuk kalimat dan sasarannya mengenai otak mengajak orang untuk berpikir dan menusuk hati menggugah perasaan.

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

polres Tanjab Barat berhasil mengamankan 13 Unit sepeda motor di 13 TKP berbeda
Pj Bupati MuaroJambi Hadiri Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025
Banjir Rendam Sekolah di Muaro Jambi, BBS Minta Pembelajaran Dialihkan ke Online
Benarkah Dewas PDAM Tirta Mayang Di Kangkangi Direksi.?
MENANTI KEHADIRAN TINDAKAN HUKUM 
KORBANKAN HUKUM DEMI KEPENTINGAN KEUNTUNGAN
Buka Rakor Forum OPD, Jun Mahir Harap Bisa Jalankan 12 Program Prioritas
Ditreskrimsus Polda Jambi Bersama Tim ESDM,LH. Turun ke Lokasi Bekas Tambang Batu Bara di Koto Boyo
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 14:24 WIB

polres Tanjab Barat berhasil mengamankan 13 Unit sepeda motor di 13 TKP berbeda

Rabu, 19 Maret 2025 - 17:52 WIB

Pj Bupati MuaroJambi Hadiri Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:01 WIB

Banjir Rendam Sekolah di Muaro Jambi, BBS Minta Pembelajaran Dialihkan ke Online

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:27 WIB

Benarkah Dewas PDAM Tirta Mayang Di Kangkangi Direksi.?

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:18 WIB

MENANTI KEHADIRAN TINDAKAN HUKUM 

Senin, 10 Maret 2025 - 14:54 WIB

Buka Rakor Forum OPD, Jun Mahir Harap Bisa Jalankan 12 Program Prioritas

Jumat, 7 Maret 2025 - 09:53 WIB

Ditreskrimsus Polda Jambi Bersama Tim ESDM,LH. Turun ke Lokasi Bekas Tambang Batu Bara di Koto Boyo

Kamis, 6 Maret 2025 - 16:03 WIB

PPTB DALAM LINGKARAN KEPENTINGAN

Berita Terbaru

Berita

Benarkah Dewas PDAM Tirta Mayang Di Kangkangi Direksi.?

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:27 WIB

Berita

MENANTI KEHADIRAN TINDAKAN HUKUM 

Jumat, 14 Mar 2025 - 14:18 WIB