Ultimatum.Id,MUARO JAMBI – Puluhan desa di Kabupaten Muaro Jambi terendam banjir.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi fasilitas umum dan sosial, seperti sekolah, masjid, kantor desa, serta sarana dan prasarana lainnya.
Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Warga sulit tidur nyenyak, tidak bisa bekerja, dan anak-anak pun terhambat dalam kegiatan belajar.
Menanggapi hal ini, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno (BBS) meminta agar sekolah yang terdampak banjir menghentikan sementara aktivitas tatap muka dan beralih ke pembelajaran online.
“Sekolah tetap berjalan, tapi secara online. Aktivitas di sekolah ditiadakan,” kata BBS.
Ia menilai, memaksakan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terendam banjir dapat membahayakan keselamatan peserta didik.
“Kalau dipaksakan tetap sekolah, bisa berbahaya. Anak-anak bisa saja tenggelam,” ujarnya.
(ADV)