UltimatumNews,MUARO JAMBI – Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara sangat bermanfaat untuk mendukung pendanaan bagi penyelenggaraan, pelaksanaan pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat.(18/10/23).
Demikian pula transferan Dana Desa sangat besar Manfaat yang dirasakan oleh warga Desa Bakti mulia kecamatan sungai bahar kabupaten Muaro Jambi, yang mana pada tahun 2023 ini. Sesuai seperti yang di utarakan oleh Muhromi Kepala desa Bakti Mulia mengatakan manfaatnya sangat dirasakan oleh warga desanya.
Selaku kepala desa Dia mengaku mendukung program pemerintah yang mana pada tahun 2023 ini dengan DD 20% Alokasi dana desa untuk program swasembada ketahanan pangan.
“Program tersebut dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami, untuk itu, saya mendukung penuh program ketahanan pangan dari pemerintah tersebut.” Sampainya.
Lebih lanjut Muhromi menyampaikan, salah satu cara mendukung program ketahanan pangan tersebut, dengan mengalokasikan dana desa sesuai dengan arahan pemerintah.
Dan diketahui pada tahun-tahun sebelumnya alokasi DD lebih berfokus pada pembangunan infrastruktur, namun ada perubahan atas Alokasi dana desa di Desa Bakti mulia tahun 2023 kali ini ada yang berbeda.
“Tahun ini kami Membelanjakan dana desa dengan membeli hewan ternak sapi yang bertujuan untuk menjadikan desa bakti mulia menjadi desa yang mandiri serta desa swasembada sapi, di kabupaten Muaro Jambi. ” Harapnya.
Dia memaparkan, dengan bersumber dari dana desa tahun anggaran 2023,Desa Bakti mulia membeli sapi sebanyak 11 ekor. yang di kelola oleh warganya dengan sistem secara bergilir.
Dirinya berharap sebagai modal awal sapi yang di beli dengan dana desa tersebut, dapat dipelihara dengan Sunguh-sungguh oleh warganya,agar dapat berkembangbiak dengan baik.
“Jadikan ini sebagai modal awal, harapan saya dengan pengelolaan yang baik semoga kedepannya ternak sapi ini dapat berkembang dengan baik pula, hingga kedepannya Masing-masing tiap Rt di desa Bakti mulia warganya dapat memelihara sapi untuk mensukseskan program ketahanan pangan ini.” Harap Muhromi.
(Red).
