HITAMNYA KEKUASAAN BATUBARA

admin

- Redaksi

Kamis, 18 April 2024 - 10:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UltimatumNews,JAMBI –Polemik angkutan batubara kembali merugikan masyakarakat dan negara beserta dengan penyelenggaraan Birokrasi Pemerintahan, sementara oknum pelaku usaha pertambangannya terkesan mengabaikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sepertinya layak dinilai tidak memandang sebelah mata pun Hukum dan Pemerintahan yang ada.

Seperti yang terjadi atas jalan kawasan penghubung Simpang Durian Luncuk – Desa Jangga Baru – Terentang Baru – Bulian Baru yang merupakan aset Pemerintah Kabupaten Batanghari yang sebagian Rumija (ruang milik jalan) nya harus amblas yang di duga sebagai akibat dari adanya aktivitas tambang batubara yang terlalu dekat dengan fasilitas umum yang dilakukan oleh PT.Harapan Sejahtera Bara Bersama.

Sebenarnya yang amblas tersebut bukan jalan dan fasilitas umum lainnya, akan tetapi jalan dan cara berpikir tentang kesadaran hukum yang terdegradasi oleh dorongan naluri keserakahan nafsu stratifikasi sosial, dengan tanpa memikirkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat banyak, atau semacam penerapan prinsip Homo Homini Lupus (Manusia Binatang Buas bagi Manusia lain).

Seakan-akan oknum pelaku usaha pertambangan batubara adalah penguasa kekuasaan yang kebal hukum atau tidak akan pernah tersentuh oleh hukum, hitam pekatnya warna batubara terkesan telah mampu membelenggu hukum terkurung dalam kegelapan hierarki kekuasaan, hingga ada kesan hukum dengan Aparat Penegak Hukumnya tidak lagi perlu dihargai apalagi untuk ditaati.

Pihak management perseroan tersebut terlihat bersikap apatis tidak peduli dengan keadaan lingkungan yang ditenggarai lebih disebabkan oleh karena suatu adanya pemikiran tentang kekuatan kekuasaan pembenaran untuk menindas dan memperkosa kebenaran.

Berita Terkait  Tak Indahkan Intruksi Kapolri, Aktivitas Tambang Emas Ilegal Di Kabupaten Merangin Jambi Masih Subur Menjamur

Adanya Budaya terimakasih salah kafrah, atau dengan kata lain sikap tersebut disinyalir karena oknum meyakini telah mampu membeli kekusaan, dimana secara normative hukum baru akan bertindak setelah adanya kekuasaan penguasa yang menginginkan atau melakukan sesuatu tindakan hukum. Tanpa kebijakan kekuasaan dari penguasa melakukan tindakan maka hukum tidak lebih dari seekor macan ompong yang kehilangan belang.

Tindakan dari suatu pemikiran yang berpihak pada kepentintangan rakyat dan tujuan negara yang bebas dari segala macam bentuk intervensi dan intimidasi yang mengharuskan diri untuk menjadi Pelacur Kekuasaan ataupun Pelacur Birokrasi.

Hukum tidak dapat dijinakan dengan janji manis dari sebaris kata-kata kebohongan dan hukum benar-benar memahami dimana ada kebohongan disitu pasti ada kejahatan, karena kebohongan itu sendiri adalah induk dari segala induk kejahatan, untuk pernyataan dari pihak management perseroan pengrusak jalan tersebut sebagaimana yang dilansir media on line, maka kami akan lihat dalam waktu seminggu ini.

Berita Terkait  Belasan Tahun Ruas Jalan Dua Kecamatan Rusak.Ini Alasan Kadis PUPR Muaro Jambi.

Dalam batas waktu yang kami tetapkan jika tidak ada kepastian hukum tanggungjawab mereka merespon surat Pemda setempat atas kondisi fasilitas umum (jalan) tersebut atau hanya sebatas dengan melakukan publikasi kosong, agar APBD Kabupaten Batanghari maupun APBN tidak harus menanggung beban dosa korporasi dan demi untuk agar terwujudnya tujuan utama hukum maka bersama dengan tim kuasa hukum kami yang akan menempuh jalur hukum dengan melakukan tindakan berupa gugatan perwakilan kelompok (Class Action) Perbuatan Melawan Hukum ke Pengadilan Negeri Batanghari.

Oleh: Jamhuri-Direktur Eksekutif LSM Sembilan

 

Print Friendly, PDF & Email

Berita Terkait

LUSUHNYA KAIN BENDERA DI DEPAN HIDUNG PEJABAT    
R.JAMHURI,'” Aksi Unjuk Rasa Ribuan Pegawai Honorer Provinsi Jambi, Menakar Kadar Kesadaran Hukum Pemerintah.
REZEKI PEMULUNG DI LINGKARAN APBD
KEHANCURAN ETIKA DAN MORALITAS RUNTUHKAN KEKUASAAN
MENYIBAK TOPENG-TOPENG EKSEKUTIF TANPA MUKA
Polres Tanjab Barat berhasil amankan pelaku Begal Handphone di Jalan Sepi
Bupati Anwar Sadat Optimis Akatara Gas Facility Tingkatkan APBD dan Penuhi Kebutuhan Gas Masyarakat Tanjab Barat
Sentuhan Humanis Bupati Anwar Sadat, Bantu Janda Lima Anak Miliki Rumah Layak Huni
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:10 WIB

LUSUHNYA KAIN BENDERA DI DEPAN HIDUNG PEJABAT    

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:48 WIB

R.JAMHURI,'” Aksi Unjuk Rasa Ribuan Pegawai Honorer Provinsi Jambi, Menakar Kadar Kesadaran Hukum Pemerintah.

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:44 WIB

REZEKI PEMULUNG DI LINGKARAN APBD

Sabtu, 26 April 2025 - 17:53 WIB

KEHANCURAN ETIKA DAN MORALITAS RUNTUHKAN KEKUASAAN

Jumat, 25 April 2025 - 15:16 WIB

MENYIBAK TOPENG-TOPENG EKSEKUTIF TANPA MUKA

Kamis, 17 April 2025 - 08:52 WIB

Bupati Anwar Sadat Optimis Akatara Gas Facility Tingkatkan APBD dan Penuhi Kebutuhan Gas Masyarakat Tanjab Barat

Senin, 14 April 2025 - 08:26 WIB

Sentuhan Humanis Bupati Anwar Sadat, Bantu Janda Lima Anak Miliki Rumah Layak Huni

Senin, 31 Maret 2025 - 08:20 WIB

WAJAH-WAJAH PELACUR & PEMERKOSA BIROKRASI KEKUASAAN

Berita Terbaru

Berita

LUSUHNYA KAIN BENDERA DI DEPAN HIDUNG PEJABAT    

Kamis, 22 Mei 2025 - 20:10 WIB

Berita

REZEKI PEMULUNG DI LINGKARAN APBD

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:44 WIB

Berita

KEHANCURAN ETIKA DAN MORALITAS RUNTUHKAN KEKUASAAN

Sabtu, 26 Apr 2025 - 17:53 WIB

Berita

MENYIBAK TOPENG-TOPENG EKSEKUTIF TANPA MUKA

Jumat, 25 Apr 2025 - 15:16 WIB